Ganti oli mobil berapa km ya? Secara umum, ganti oli mobil dilakukan setiap sudah mencapai 5.000 km atau 6 bulan sekali. Namun, jika menggunakan oli mobil berkualitas bisa dilakukan setiap sudah mencapai 10.000 km atau 1 tahun sekali. Akan tetapi, bagi penggantian oli pertama kali perlu dilakukan di 1.000 km pertama karena pada jarak tempuh tersebut merupakan masa inreyen oli, yang mana oli mengandung banyak gram besi.

Jarak tempuh dan jarak waktu penggantian tersebut berlaku bila menggunakan oli full synthetic. Sebab, biasanya penggunaan oli mineral lebih sebentar dibandingkan oli full synthetic. Namun, pada beberapa oli full synthetic ada pula yang kualitasnya kurang bagus sehingga penggunaannya perlu diganti sebelum waktu penggantian tersebut. 

Tak sekadar tahu ganti oli mobil berapa km dan berapa bulan, Anda pun perlu tahu kondisi jalan seperti apa yang ditempuh mobil sehari-hari. Sebab, mesin mobil akan bekerja lebih keras jika melintasi off road, tanjakan, dan jalanan macet. Bila mobil Anda melintasi salah satu kondisi jalan tersebut sehari-hari, waktu penggantian oli bisa lebih cepat.

Akan tetapi, waktu penggantian oli yang disebutkan di atas tidak bisa menjadi patokan karena dasarnya setiap tipe dan mesin mobil memiliki waktu yang berbeda-beda. Untuk memastikan informasi lebih akuratnya, Anda perlu membaca buku manual mobil.

Baca juga: 6 Jenis Oli Mobil yang Perlu Diketahui dan Rutin Dicek

Bagaimana Cara Mengganti Oli Mobil?

Setelah mengenal ganti oli mobil berapa km dan berapa bulan secara umum, saatnya mengetahui cara penggantiannya. Sebenarnya, mengganti oli mobil bisa dilakukan sendiri secara mudah tanpa perlu pergi ke bengkel. Berikut ini cara mengganti oli mobil sendiri.

1. Angkat Mobil dan Buka Bagian Bawahnya

Angkatlah mobil cukup tinggi dengan bantuan dongkrak untuk memberikan space ketika bekerja dari bawah. Pastikan pula rem tangan telah terpasang agar mobil berada dalam posisi aman.

Saat ini pada beberapa mobil modern diproduksi dengan baki atau undertray untuk melindungi komponen vital di bagian bawah mobil. Untuk mengakses oli pan dan filter oli, baki perlu dilepas terlebih dahulu. Pelepasan baki terbilang mudah karena umumnya dipasang dengan sekrup dan baut yang bisa dibuka dengan bantuan perkakas.

Setelah membuka baki, pastikan Anda memeriksa adanya kebocoran oli atau tidak. Jika ada kebocoran, pertimbangkan untuk mengecek mobil di bengkel.

2. Kuras Oli

Siapkan wadah besar untuk menampung oli agar bisa mengalir dan menampung dengan baik. Lepaskan drain plug dengan melonggarkannya dengan bantuan kunci pas, kemudian bukalah. Pegang drain plug saat melepasnya dan nantinya akan terlihat oli mengalir keluar. Biarkan oli mengalir turun ke wadah sampai aliran melambat sampai tinggal habis.

3. Lepas Filter Oli

Temukan filter oli berbentuk silinder yang disekrup ke mesin yang biasanya berada di bagian samping, belakang, atau depan blok mesin. Jika sudah menemukannya, gunakan bantuan kunci pas untuk mengendurkan filter oli sehingga oli mulai keluar. Tunggu sampai aliran oli mereda dan selesai, kemudian lepas filter oli.

4. Pasang Drain Plug dan Filter Oli Baru

Sebelum memasang filter oli yang baru, cek apakah seal dari filter oli lama ada yang tertinggal atau tidak. Sebab, jika masih ada yang tertinggal, filter oli baru tidak bisa ditutup dengan benar yang alhasil membuat mesin berpotensi kehabisan oli.

Jika setelah dicek tidak ada seal yang tertinggal, ambil filter oli baru dan lumasi seal yang berada di bagian atas filter untuk menyegel sehingga filter bisa terpasang dengan kencang. Kemudian, ganti drain plug dengan yang baru dan pasang sampai kencang, namun pastikan jangan terlalu kencang karena bisa merusak drain plug dan oil pan.

5. Isi Kembali Oli Baru

Pasang kembali baki dan turunkan mobil. Lalu, buka kap mesin dan lepaskan tutup oli. Kemudian, tuangkan oli pada tangki dengan takaran yang dianjurkan pabrikan mobil dengan bantuan corong.

6. Cek Takaran Oli

Tunggu beberapa menit sampai oli mengendap di wajan dan nyalakan mobil. Panaskan mobil sekitar satu sampai tiga menit sambil mengecek kebocoran di bawah mobil dan sekitar filter oli.

Untuk mengecek takaran oli bisa menggunakan bantuan dipstick dengan cara tarik dipstick dari tangki. Bersihkan semua oli pada dipstick menggunakan handuk atau kertas, lalu masukkan kembali dipstick pada tangki oli, lalu lepaskan. Pastikan takaran oli sudah sejajar dengan tanda penuh di ujung dipstick.

Demikianlah informasi lengkap seputar ganti oli, dari ganti oli mobil berapa km hingga bagaimana cara mengganti. Jika saat ini sudah memasuki waktu penggantian oli mobil, pastikan Anda menggunakan oli berkualitas dari Q8Oils. Karena seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kualitas oli bisa mempengaruhi waktu penggantian yang lebih lama. Brand oli ternama ini menjual beragam jenis oli mobil dengan pilihan kekentalan lengkap dan kualitas bagus. Anda bisa cek koleksi olinya beserta spesifikasinya di katalognya.